Rabu, 20 Agustus 2014

Sambutan RESEPSI Sebagai Wakil Kedua Mempelai (KEPONAKAN)


CONTOH PIDATO Untuk Sambutan RESEPSI Sebagai Wakil Kedua Mempelai (KEPONAKAN


Bismillahirrahmaanirrahiim,

Bapak, Ibu, Sesepuh, Ninik Mamak, Cerdik Pandai para undangan dari kedua keluarga besar mempelai yang sangat kami muliakan,
Sahabat, Karib, Kerabat, Besan, Mertua, Menantu, Ipar, Teman, dan Tetangga dari kedua keluarga besar yang kami sayangi,
Dan Sanak, Saudara, Ayah, Bunda, Mamak, Kakak, Adik, Anak dan Kemenakan dari kedua keluarga besar yang kami cintai,
“Yang kecil tak disebut nama, yang besar tak dihimbau gelar,
Yang raja dengan daulatnya, yang cerdik dengan pandainya
Yang tua dengan bijaknya, yang muda dengan takahnya
Yang tahu diombak akan menerpa, yang arif dibayang kata”
Serta Hadirin wal hadirot yang terhimpun di tempat sederhana, indah dan nyaman…….. (NAMA GEDUNG RESEPSI) pada pagi/siang hari ini”
Assalaamu a’laikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wataa’la atas rahmat dan karunia-Nya yang selalu tercurah kepada kita semua. Salawat dan salam tercurahkan selalu bagi junjungan kita Nabi Besar Muhammad Salallahu A’laihi Wasallam, Keluarga, Sahabat dan para Pengikutnya yang bertaqwa.

Perkenankanlah kami keluarga besar Bapak (ORANG TUA MEMPELAI PRIA/WANITA) dan Keluarga Besar kami ( NAMA YANG MEWAKILI KELUARGA MEMPELAI ) menyampaikan Penghargaan yang setinggi-tingginya dan Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak-ibu, Sahabat dan karib-kerabat, Sanak-saudara, yang telah sudi meluangkan waktu dan meringankan langkah untuk menghadiri resepsi perhelatan pernikahan anak kemenakan kami (Nama Kedua KEMENAKAN/Keponakan ), pada pagi/siang hari ini.
Kami keluarga besar kedua mempelai merasa sangat gembira dan sangat bahagia atas kehadiran Bapak-ibu, Sahabat dan karib-kerabat, serta Sanak-saudara, dalam perhelatan ini.


Besar langsat ditepi busut, besar tak muat didalam peti
Besar hajat kami menjemput, besar niat didalam hati
Sudah lama mengikat tudung, baru kini diambaikan
Sudah lama niat terkandung, alhamdulillah kini kesampaian
Bapak-ibu yang kami muliakan, Sahabat dan karib-kerabat yang kami sayangi, Sanak-saudara yang kami cintai,


Untuk apa kita menyimpul, untuk mengikat kayu berbelah
Untuk apa kita berkumpul, yakni untuk resepsi anak kami (kemenakan/keponakan)yang menikah
Sebagaimana telah kami permaklumkan didalam undangan, maksud dan tujuan perhelatan ini adalah sebagai pemberitahuan dan sebagai tanda bersyukur kami kedua keluarga besar kepada Allah Illahi Robbi atas pernikahan anak kemenakan kami (Nama Kedua KEMENAKAN) yang akad nikahnya telah berlangsung pada hari …. tanggal …… 2012, hari ke … bulan Syawal 1433 Hijriyah, bertempat di Masjid / rumah……(ALAMAT AKAD NIKAHNYA)

Mempelai wanita: ……………(NAMA MEMPELAI WANITA) adalah kemenakan/keponakan saya sendiri. Putti adalah anak (keberapa) dari keluarga Bapak….(NAMA AYAHNYA). Dia lahir di …….., pada tanggal/bln/thn……… Ibu kandungnya adalah ……… Kami sekeluarga berasal dari kota/kab………,Propinisi…. . Masa kecil (NAMA MEMPELAI WANITA) …….( anda yang tahu dan harus menceritakan sesingkat mungkin yang penting sekolah terakhirnya lulusan mana jurusan apa dan riwayat pekerjaan/hidupnya)
Mempelai pria yang sudah resmi sebagai suaminya/menantu kami  adalah ………..(NAMA MEMPELAI PRIA), adalah putra pertama Bapak ……….. dan Ibu ……………..Keluarga mempelai berasal dari kota/kab………….., Propinsi…. Masa kecil (NAMA MEMPELAI PRIA) …….(Anda yang tahu dan harus menceritakan sesingkat mungkin yang penting sekolah terakhirnya lulusan mana jurusan apa dan riwayat pekerjaan/hidupnya).
Kedua mempelai berkenalan pada tahun …. yang lalu dan setelah proses saling kenal mereka lalu merasa saling tertarik, dan akhirnya atas ketetapan hati keduanya dan dengan restu kami kedua orang tua, mereka memantapkan niatnya untuk melanjutkan jalinan hubungan ke jenjang perkawinan/pernikahan. Proses pinang-meminang dan Bertukar Tanda secara adat Palembang dilakukan pada………………(tgl/bln/thn)
Lebat nian padi jerami, lebat bersemi didalam bakul
Amatlah senang hati kami, hajat sampai niat terkabul
Bapak-ibu yang kami muliakan, Sahabat dan karib-kerabat yang kami sayangi, Sanak-saudara yang kami cintai,
Dengan telah berlangsungnya akad nikah ….(kapan waktunya) dan perhelatan pada pagi/siang hari ini:
Ibarat berjalan sudah sampai kebatas
Umpama berkayuh sudah sampai kepulau
Umpama sungai sudah sampai ke hilir
Ibarat memanjat sudah sampai kepucuk
Perkenankanlah kami, atas nama kedua keluarga, menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Panitia Pernikahan Dan Resepsi …..(SEBUTKAN KETUA Panitia nya dan ORANG-ORANG YG BERJASA DALAM KEBERLANGSUNGAN PROSES PERNIKAHAN DAN ATAU RESEPSINYA) dan yang tak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah bekerja dan membantu penyelenggaraan dengan ikhlas, dan juga kepada Karib Kerabat dan Sahabat, Sanak Saudara dan Famili, serta semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan perhelatan ini.
Perkenankan pula kami memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang mungkin terjadi. Entah sapanya yang kurang ramah, entah penempatan yang kurang tepat, entah hidangan yang kurang cukup, entah rasanya yang kurang sesuai selera, entah ruangan yang kurang sejuk, entah adat yang kurang tertempatkan. Kami memohon, yang setitik tolong dilautkan, dan yang segumpal tolong digunungkan.
“Banyak Tiang di jalan Raya,
Tiangnya kuat Dasarnya Rata,
Banyak yang diundang untuk beri ucapan doa,
Sayangnya kami sediakan hidangan alakadarnya”
Bapak-ibu yang kami muliakan, Sahabat dan karib-kerabat yang kami sayangi, Sanak-saudara yang kami cintai,
Akhirnya kami ingin mengajak Bapak-Ibu, Kerabat dan sahabat, Sanak-saudara, untuk bersama-sama memanjatkan doa kehadirat Allah utamanya untuk kedua mempelai, umumnya untuk kita semua:


Bismillahirrahmaanirrahiim,

“Ya Allah eratkan dan rekatkanlah kasih sayang kepada anak-kemenakan kami………………….. (NAMA MEMPELAI WANITA) dan ………………………..(NAMAMEMPELAI PRIA) seperti telah Engkau rekatkan kasih sayang antara Nabi Adam dan Hawa.
Ya Allah kuatkanlah ikatan keduanya dalam rumah tangga seperti telah Engkau kuatkan ikatan rumah tangganya Nabi Yusuf dan Zulaiha.
Ya Allah tentramkanlah rumah tangga mereka, seperti telah Engkau tentramkan rumah tangganya Nabi Ibrahim dan Siti Hajar.
Ya Allah bahagiakanlah rumah tangga mereka seperti telah Engkau bahagiakan rumah tangganya Junjungan kami Nabi Muhammad SAW dan Siti Khadijah.
Ya Allah, berikan kepada mereka berkah, curahan rahmat, taufik dan hidayah Mu, agar mereka senantiasa bersabar dalam kesulitan, dan selalu bersyukur dalam kenikmatan
Ya Allah, karunikanlah kepada mereka keturunan yang sehat, yang soleh dan solihah, yang berbakti kepada ibu dan bapaknya, dan berguna bagi masyarakat, nusa dan bangsanya.


Ya Allah ya Ghofur, kami adalah insan-insan Mu yang lemah, kiranya Engkau berkenan mengampuni segala kesalahan dan dosa kami, dan segala kesalahan dan dosa kedua orang tua kami. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Mendengar. Kabulkanlah segala doa dan permohonan kami, Amin ya rabbal alamiin.
Rabbana taqabbal minna innaka antas samiul a’liim. Wa tub a’laina innaka antat tawwaburrahiim.
Rabbana aatina fiddunya hasanah, wa fill aakhirati hasanah, wa qiina a’zaabannaar. Walhamdulillahi robbil a’lamiin.
Terima kasih atas perhatian dan iringan doa hadirin hadirat semuanya.
Billaahi taufiq walhidayah, Wassalamu a’laikum warahmaatullahi wabarakaatuh.
                                          ~**~



Tidak ada komentar:

Posting Komentar