Sambutan Wakil Keluarga dalam Resepsi Pernikahan ananda
Bismillahirohmanirrohim,
Assalamu alaikum warrahmatullohi wabarakatuh.
Alhamdulillahi rabbil 'alamiin, wash shalatu was salamu 'alaa asrafil anbiyaii wal mursalin, sayidinaa wamaulana Muhammaddin waala alihi wahsahbihi ajma'iin ama ba'du;
Para hadirin, hadirat , para
undangan sekalian yang kami hormati, khususnya mempelai berdua yang berbahagia.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Ilahi Rabbi, Allah
Subhana wa taala, Allah yang maha pengasih dan penyayang, Allah yang maha
pemurah dan pencurah rahmah ; dengan limpahan rahmatnya jua kita dapat
berkumpul menghadiri undangan abanganda Keluarga besar bapak/ibu Ir.Dahlan
kadarisman beserta bapak dan ibu keluarga besar Bambang lesmono , dalam acara
resepsi pernikahan putri kami bernama Shila Tania, dengan pasangan hidup yang
dicintainya yang bernama ..................., tanpa ada suatu halangan apapun.
Mudah-mudahan akad nikah yang baru saja dilaksanakan pagi hari tadi mendapatkan
berkah dari Allah subhanawataala.
Kita ucapkan salawat dan salam atas
junjungan kita Nabi Besar Muhammad sallahu alaihiwassalam, para sahabat dan
kerabat, para aulia yang membimbing dan memberi contoh tauladan dan
akhlakulkharimah. Para hadirin-hadirat undangan yang kami hormati, kami
sekeluarga menyampaikan terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan
setinggi-tingginya atas kehadiran bapak/ibu hadirin pada malam yang berbahagia
ini.
Rasanya tiada kata yang sempurna
yang bisa untuk mengungkapkan perasaan kami sebagai orang tua pada saat yang
indah ini, kecuali merasa bangga karena telah sampai pada penghujung
pelaksanaan tanggung jawab menghantarkan putra putri kami sampai kegerbang
kehidupan baru, untuk mewariskan tradisi melanjutkan keturunan dari generasi ke
generasi.
Ananda berdua, pertama, sungguh kami
sangat terharu mendengar ungkapan hati dalam izab Kabul pernikahan tadi, yang
menunjukkan sikap matang dan dewasa. Kedua, kami merasa bahagia karena ananda
telah menentukan pilihan membentuk keluarga sakinah mawaddah warahmah.
Ketahuilah bahwa ada 5 faktor sumber kebahagiaan keluarga yaitu 1) Ber- iman
dan bertaqwa, 2) setia dan santun antara suami istri, 3) dikaruniai putra/putri
yang salih dan shalihah, 4)berbakti pada orang tua, 5) mendapatkan rezeki yang
halal. Selama kita komit terhadap 5 faktor di atas, maka InsyaAllah pertolongan
Allah akan selalu menaungi keluarga kita, amin. Oleh sebab itu, seluruh
keluarga dengan ini memberikan restu dan memanjatkan doa agar ananda berdua
mendapatkan berkah dan inayah dari Allah Swt.
Senada dengan itu kami sekeluarga
juga memohon doa restu bapak/ibu para undangan yang kami muliakan berkenan
memberikan restu kepada kedua mempelai.
Ananda berdua, seperti juga semua kita, akan dan telah membentuk keluarga yang saling menyinta dengan tulus ikhlas antara suami istri. Cinta dan kasih sayang yang yang lembut, rela berkorban dan saling melindungi, saling membutuhkan disebut sebagai keluarga mawaddah. Sebab dengan saling kasih mengasihi, sayang menyayangi, saling hormat menghormati, akan membangkitkan suasana kekeluargaan yang tenang mencapai keluarga yangsakinah ; suatu keluarga tempat suka dan duka dalam menempuh kehidupan.
Mawaddah dan sakinah akan
mencurahkan rahmah, menebar kasih sayang dan kedamaian kepada
sekeliling. Itulah tujuan pernikahan yang hakiki. Sungguh mulia tujuan
pernikahan ini, berpeganglah teguh ananda, agar tujuan pernikahan tetap terjaga
hingga akhir hayat.
Ananda berdua, Cintailah istri atau
suami, hormati lah dia, jaga kehormatannya, berikanlah dia ketenangan dan
kedamaian dalam rumahtanggamu.
Marilah kita memanjatkan doa kepada
kedua mempelai ,Barakallahu laka –wa
baraka'alaika wajama'a baina huma fi khoiriin. Amin ya rabbalalamin.
baraka'alaika wajama'a baina huma fi khoiriin. Amin ya rabbalalamin.
Demikianlah kata sambutan ini, mohon
maaf sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan /kekhilafan kami khususnya di
dalam penerimaan dan pelayanan pelaksanaan resepsi pernikahan ini. "Bila
ada jarum yang patah, jangan disimpan di dalam laci, Bila ada kata yang salah,
jangan disimpan di dalam hati"; Alhaqqu mir robbi kaa, wabillahi
taufiq wal hidayah, wassalamualaikum warrahmatullahu wabarakatuh.(a.m.a)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar